Kumpulan Puisi Malam Terbaik |
1.Sudut Langit
Di sudut langit
Warna memancar menembus kabut
Di sana ada ribuan cahaya
Yang setia menghias hitam saat hari tenggelam
Di sudut langit
Kusimpan rindu untuk seorang hamba
Yang jauh rimbanya
Hingga mata ini buta memandangnya
Di sudut langit
Bintang bintang menari bersama dingin
Sepi dan sunyi mendukung malam hingga subuh
Menanti sang surya kembali
Di sudut langit
Bisa kulihat kerlap kerlip
Manik langit menyanyi dengan bisu
Menghibur hati hamba yang remuk
Di sudut langit
Bintang bulan bersama
Bercengkrama dalam jarak
Hingga jasad takbisa merengkuh
Di sudut langit
Bintang mencumbu dingin
Hitam kembali membawa kantuk
Menutup mulut yang terbuka
Membawa ke alam mimpi
Di sudut langit
Hitam mencekat
Menutup warna
Membawa deru angin
Di sudut langit
Mataku memandang buram
Jauh di sana kulihat bintang bulan
Bersama hanya saat hitam membayang mata
Di sudut langit
Kita menanti di bawah
Menikmati malam hingga kita larut terbawa
Berdiri di bawah tempat di mana bintang mengoyahkan langit
Di sudut langit
Terasa sangat indah
Menusuk mata hingga otak
Keindahannya hanya malam hitam yang punya.
###
2.Langit Malam Ini
Indah dalam balutan warna hitam
Bertebaran bintang laksana intan
Ditemani rembulan yang terpaku dan tersipu dengan wajah sendu
Awan berarak menyapa dunia
Indahnya langit malam ini
Dalam kesahduan yang terwakilkan
Membalut kerinduan
Menjelma dalam penantian
###
3.Malamku diatas kesayahduan
Saat semilir angin semilir menerpa tubuhku
Halus membawa kesejukan
Dalam alunan keheningan
Inilah lukisan indah dari sang Maha Indah
Wajah keindahan yang maujud dari sang pemilik Alam
Akankah ini sebuah kebetulan
Atau kah,
Ini adalah bukti bahwa Dia, adalah Tuhan?
###
4.Malamku merindukanmu
Malam telah merayap mengganti siang
Sang surya mengendap menuju cakrawala senja
Dari balik langit, bulan hadir membawa cahaya
Bintang bertabur dengan kilatan mempesona
Indah malam ini
Tapi tak seindah hati ini
Saat rindu harus terpatri dalam hati
Kapankan kita menikmati malam indah bersama
Dalam alunan sendu dan cinta
Kasih, di malam ini aku merindukanmu
Mengharap ada bayangmu yang menghiasi kesepianku
Aku hanya berteman dengan malam
Yang indah namun hanya diam
Malam ceritakan padanya tentang hikayat kerinduan
Aku merindukannya
Seperti aku merindukan malam ketika datangnya siang
Seperti aku merindukan bintang saat datangnya bintang dan rembulan
###
5.Malam ini
Malam ini
Angin terasa sangat dingin
Mencumbu kulit hingga ke tulang
Menyisahkan bahwa sepi harus mati
Malam ini
Bintang dan bulan terlihat indah
Menari di pucuk langit
Merangkai puisi untuk kekasih sunyi di sana
Malam ini
Cahaya bintang
Cahaya bulan
Turun terbang ke akar bumi
Malam ini
Menyinari setiap hitam
Hingga mata bisa melihat
Hingga jemari bisa menggenggam
Malam ini
Hatiku ingin terbang ke atas
Menelan jarak
Hingga ia bisa menyatu dengan bulan
Melepas semua beban yang terasa
Malam ini
Di bumi dan langit
Hanya kesunyiaan yang mendera
Hanya bayang hitam yang menyala
Malam ini
Suara jengkrik bisa kudengar
Rasa sepi membalut tubuhku yang sakit ini
Tertancap pilu di di sekujur jasad
Malam ini
Bumi tuhan terlihat lebih jujur
Orang orang yang hidup dalam kepura puraan lelap di telan kantuk
Terasa sangat jujur
Malam ini
Ribuan puluhan milyar
Doa terbang menembus laksa
Menuju tempat tuhan berada
Malam ini
Semoga malam yang indah ini
Selalu bisa kulihat
Dan semoga tuhan mengabulkan doaku
Selamat malam
Sepi
Rindu
Menyepi menjadi hati yang kaku
Selamat malam
Untuk engkau yang ada di sana.
###
6.Mencumbu Hitam
Mencumbu hitam
Hingga bibir kuning membeku
Menghancurkan rasa yang menyesakkan hati
Terasa sakit di sini di akar hati
Malam terasa sangat sepi
Hening hilang membawa pergi cahaya
Meninggalkan bintang
Yang enggan sendiri
Terasa indah malam ini
Bintang bulan menghias langit
Bumi menjadi saksi sakral
Cahaya tidak pernah pergi
Di sudut malam
Terdengar deru nafas terengah
Jangkrik berteriak memanggil malam
Hanyut terbawa dengki dan khianat
Malam yang sepi
Malam yang dingin
Terasa sepi di dada
Hening mencekam rindu
Indah kulihat di mata.
###
7.Malam Kelabu
Sendiri,
Menapaki sisa hari ini
Menghitung waktu dalam sepi
Menhibur diri dalam lamunan tanpa arti
Mengapa malam ini selalu kelabu
Saat kau tiada hardir menemaniku
Sebarapa berartikah aku di hatimu
Hingga tak sudi kau datangkan kehadiranmu
Wahai dewi malam,
Dengarlah, ada manusia yang kurindukan
Tanpanya aku kesepian
Tanpanya rembulan cerah seakan kelabu
Tanpanya bintang laksana batu hitam yang redup
Wahai malam,
Mintakan kepada TUhan
Agar aku tertidur dalam keterlelapan
Agar sepi ini kubawa dalam alam impian
Agar tiada sempat ku teteskan air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar